TUYUL FACEBOOK
Sebuah monitor ramping berwarna
hitam, terlihat begitu mewah karena di kelilingi oleh plat – plat garis warna
ke emasan. Itulah notebook yang dimiliki oleh Budi. Perangkat elektronik yang
didapat langsung dari negeri ‘Ginseng’, Korea dengan harga 25 juta ‘susuk
sewu’ itu ternyata memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh perangkat –
perangkat manapun. Kelebihannya yaitu ketika battery dicabut, mesinnya bisa
tertawa dan berjalan sendiri. Sungguh
sangat mustahil sekali, tapi inilah Cerpen MRBS yang ‘BIASA AJAH TAPI RELA
BAGI – BAGI’ yang akan mencoba para pembaca menjadi ‘seuri saeutik’.
Hari minggu, merupakan hari libur
wajib bagi Budi untuk berduduk manis didepan notebook miliknya selama berjam –
jam. Notebook yang ber-merk ‘JISAMSUNG’ itu ia letakan dengan posisi
yang pas sesuai keinginannya sendiri. Kini ia mulai menjelajahi semua yang ada
di luar hanya dengan meng-klik atu icon khusus yang ia pilih. Disaat itu ia
memilih ‘MOZILA FIRE KHOVLOX’ yang konon katanya itu adalah innovasi
pencarian yang baru saat ini. Benar – benar mustahil ‘maning’.
Tak perlu basa – basi lagi Budi
langsung mengaktifkan facebook kesayangannya, karena sudah 1 minggu ia tidak
membuka FB-nya, kini ia melepas kangennya kepada sang FaceBook tercinta.
Ternyata, banyak juga yang peduli dengan FB Budi. Ada banyak sekali komentar untuk
nya. Bayangkan saja, ada 850 permintaan teman, 3370 pesan dan 499
pemberitahuan. Sungguh sangat mustahil lagi – mustahil lagi. Budi sangat
senang sekali saat itu. Ia pun tidak sabar ingin membukanya. Saking tidak
sabarnya, ia pun keder mana dulu yang harus dibuka. Akhirnya, ia memutuskan
untuk membuka pemberitahuan yang 499 itu. Namun sayang, ketika ia mengarahkan
kursornya, tiba – tiba gak ada angin gak ada badai gak ada ujan (gak ada
ojeg) ..., notebook nya mendadak mati. Listrik di rumahnya pun ikutan mati
entah apa gerangan yang membuat keadaan menjadi seperti itu. Budi marah –
marah. Semua bahasa baintang ia keluarkan dari mulutnya mulai dari Kirik,
Embe, Entog, Soang, Ayam, Anak Ayam, Bapaknya Ayam,Monyet, Kuda, Tuma, Nyamuk,
Nyamuk Wati, Kuda Zebra Hingga Kecoak – Kecoak Di Dinding ia ‘metu’-
in dan terlihat seperti seorang monster. Disaat Budi meluapkan emosinya, tiba –
tiba terdengar suara anak kecil yang sempat mentertawakan Budi.
“hahaha..kik...kik..kik...”
Budi pun terdiam
“???”
Budi mendekati notebook nya, karena
suara itu terdengar jelas didalam notebook milik nya. Ia mencoba menyentuh
layar yang sempat bersuara tadi dengan perlahan.
“si....si....siapa ya?”. Dengan
takut nya.
“ah..,, itu perasaan ku saja. Tapi,.....
suaranya jelas – jelas dari monitornya jjjjehhhhh....?”
Lalu Budi pergi meninggalkan
notebook nya untuk memeriksa pengatur listrik yang ada diluar. Namun, baru saja
3 langkah ia berjalan menjauh dari tempat notebook nya, tiba – tiba suara itu
datang lagi.
“hahhaha....kik...kik....kik...”
“hahhaha....kik...kik....kik...”
Tanpa basa basi lagi budi berkata
“heh, siapa sih kamu?”
Namun tetap tidak ada jawaban. Budi
mendekati notebook nya kembali. Ketika rasa tegang itu semakin tinggi, layar monitor nya menyala
dan keluarlah makhluk aneh dengan suara yang aneh juga. Budi langsung
ketakutan.
“tu...tu...tu....tuyul..ada
tuyul......”
Budi lari terbirit – birit.
“tolong...ada tuyul Facebook”
Budi berlari hingga berhenti di
depan rumah nya.
“huh huh huh...” dengan capek nya
“tunggu dulu,...!!! tuyul FB tadi..
kenapa rambutnya gondrong? Terus pake kacamata lagi...aaaaneh.. ah.. gak tahu
lah... aku jadi pusing begini sih?”
Budi lalu berjalan sambil merenung.
“kenapa bisa ada tuyul FB sih di
rumah ku?
Tiba – tiba ada yang menjawab
perkataan Budi
“salah kamu sih,
kik...kik....kik....”
“hah, salah.. emang siapa disitu?”
heran Budi sambil menatap kesana kemari
“aku tuyul FB yang kamu lihat tadi”
Budi menatap makhluk itu di dekat
jendela kamar nya.
“terus,.. apa salah ku?”
“ ya salah, ih...” ucap tuyul
“ ya salah aaaaapaaaaa???” tanya
budi lagi
Tuyul FB (gondrong) pun bersabda
kembali
“pokonya salah.....!!!!!”
“iya,,,, ... salah aaapa,
ccccung,,,. Dasar tuyul FB gondrong,. Gawe mengkel bae....”
“kesalahan kamu yang pertama,...
nggak baca bismillah dulu sebelum OL, terus sering ninggalin jama’ah, terus
sering ngelawan sama orang tua, teruuusssss....”
“heh,,... tuyul gondrong,.... kayak
kiyai bae.... ceramah,... tuyul kuh..”
“Mau nurut nggak, kalau nggak...
terpaksa listrik nya aku matiin dan notebook nya aku rusak”
“gak ah. Aku nggak sudi nurut sama
tuyul gondrong seperti kamu. Waktu dulu juga aku disuruh rajin mandi sama
KUNTILANAK JANDA TUJUH KALI, Aku ngebantah..... laaah, sekarang kamu seenak nya
nyuruh – nyuruh aku,,. Siapa kamu,... kakek aja bukan....”
“kamu ya,.. berani sama tuyul”
“terus...”
“ok... kalau itu mau mu,,... gulet
bae hayu,,....”. tantang tuyul itu.
“oh.. mangga...”
“iiiih.. kamu ya... ya sudah,
rasakan pukulan super rasa jeruk pontianak ini....
hiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaatthh”
“BUGHHHHSSS”
“tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak...........”
Budi menjerit......
“ astaghfirullah.... ternyata Cuma
mimpi....”
TAMAT Bae ya.
Ternyata,,. Cerpen ini benar – benar
bisa menggugah tawa, menggobreg jiwa, dan mengempos sangkakala,.oops..
salah.... terima kasih ya, udah luangin waktu nya buat baca cerpen MRBS yang
BIASA AJA TAPI RELA BAGI – BAGI.... wassalam.
MRBS_DETEKTIVE UJUG – UJUG
Biasa Aja Sih, Tapi Rela Bagi – Bagi
Beberapa komentar dari para pembaca:
“duh, kang MRBS, setelah saya membaca cerpen kg
MRBS,, saya jadi sering menangis terbahak – bahak. Makasih ya, dah mau sodakoh
cerpen. Hidup MRBS”
Budi Nggak Sahrukh Khan, bintang film ‘bollyhuHUD’
“cerpen nya benar – benar bikin
‘SEURI SAEUTIK’. Aku suka banget... terus berkarya ya,om MRBS”
Leonardo Decaprio Santoso, pemeran film ‘Titanic-Titanic
Di Dinding”
“semangat...... semangat.... jangan
kecewakan semua... terus berkreasi....... semoga Tuhan menerima amal ‘ibadah
kamu, MRBS, hahahah”
Biptu NYOMAN, kakak tiri nya MRBS
“oh tidak... aku nggak bisa berhenti
ketawa........ hebat kamu MRBS.....”
Dewi PESING, artis sekaligus bibi nya MRBS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar